Sebagai salah satu komponen pada sistem pendingin mesin, waterpump berfungsi untuk memompa air pendingin dari radiator ke dalam mesin.
Air yang sudah mengalami pendinginan, dipompa masuk kedalam mesin agar suhu mesin tetap stabil dan terjaga pada suhu kerja mesin normal.
Waterpump biasanya dipasang menyatu dengan blok mesin, diletakkan pada sisi depan (front engine) yang berdekatan dengan timing belt / timing chain.
Untuk mencegah kebocoran air saat pemasangan waterpump, biasanya digunakan gasket. ada yang menggunakan flat gasket (model kertas) dan ada juga yang menggunakan liquid gasket atau lebih dikenal dengan nama Form In Place Gasket (FIPG).
Pada mesin-mesin mobil saat ini, sering kita temukan bahwa waterpump di gerakkan oleh belt. Ada yang digerakkan oleh timing belt dan ada juga yang digerakan menggunakan V belt.
Beda belt penggeraknya, maka bentuk pulley dari waterpump juga akan berbeda. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan kedua gambar dibawah berikut.
Seperti yang terlihat pada gambar, waterpump yang digerakkan oleh timing belt menggunakan pulley yang berbentuk gerigi, sedangkan untuk pulley yang yang digerakkan oleh V belt, bentuknya polos dan terdapat lubang / baut tempat memasang pulley tambahan (tempat memasang V belt) .
Kerusakan yang umum terjadi pada waterpump diketahui ada dua macam, pertama yaitu waterpump bunyi saat di putar dan yang kedua adalah waterpump bocor air.
Penggunaan coolant yang tidak sesuai, baik jumlah takaran ataupun jenisnya dapat menyebabkan korosi dan menggerus dinding waterpump sehingga terjadilah kebocoran air. Oleh karena itu berhati-hatilah ketika memilih coolant untuk radiator mobil Anda.
Air yang sudah mengalami pendinginan, dipompa masuk kedalam mesin agar suhu mesin tetap stabil dan terjaga pada suhu kerja mesin normal.
Waterpump biasanya dipasang menyatu dengan blok mesin, diletakkan pada sisi depan (front engine) yang berdekatan dengan timing belt / timing chain.
Untuk mencegah kebocoran air saat pemasangan waterpump, biasanya digunakan gasket. ada yang menggunakan flat gasket (model kertas) dan ada juga yang menggunakan liquid gasket atau lebih dikenal dengan nama Form In Place Gasket (FIPG).
Penggerak Waterpump
Pada mesin-mesin mobil saat ini, sering kita temukan bahwa waterpump di gerakkan oleh belt. Ada yang digerakkan oleh timing belt dan ada juga yang digerakan menggunakan V belt.
Beda belt penggeraknya, maka bentuk pulley dari waterpump juga akan berbeda. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan kedua gambar dibawah berikut.
Seperti yang terlihat pada gambar, waterpump yang digerakkan oleh timing belt menggunakan pulley yang berbentuk gerigi, sedangkan untuk pulley yang yang digerakkan oleh V belt, bentuknya polos dan terdapat lubang / baut tempat memasang pulley tambahan (tempat memasang V belt) .
Kerusakan umum yang terjadi pada waterpump
Kerusakan yang umum terjadi pada waterpump diketahui ada dua macam, pertama yaitu waterpump bunyi saat di putar dan yang kedua adalah waterpump bocor air.
Waterpump bunyi
Untuk waterpump yang rusak karena muncul bunyi saat diputar, biasanya diketahui akibat bearing / laher yang ada didalam waterpump sudah mulai aus dan oblak. Akibatnya, putaran bearing / laher didalam waterpump menjadi tidak stabil sehingga menimbulkan bunyi berdesing yang cukup mengganggu di bagian mesin.Waterpump bocor air
Sedangkan untuk keboocoran air di waterpump, umumnya di akibatkan oleh korosi / karat yang terjadi di dalam komponen waterpump tersebut. Korosi di waterpump bisa di akibatkan karena usia waterpump atau terjadi karena salah penggunaan coolant.Penggunaan coolant yang tidak sesuai, baik jumlah takaran ataupun jenisnya dapat menyebabkan korosi dan menggerus dinding waterpump sehingga terjadilah kebocoran air. Oleh karena itu berhati-hatilah ketika memilih coolant untuk radiator mobil Anda.